KEGAGALAN BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA
Setiap orang yang hidup di dunia pasti
menginginkan kesuksesan dalam usaha yang dilakukan. Mulai dari anak kecil,
remaja, hingga orang dewasa, kesuksesan adalah impian utama dalam hidup. Ketika
kita telah meraih sesuatu yang kita inginkan, tentu kita akan merasa senang.
Betapa tidak, usaha kita terbayar lunas dengan mendapatkan impian pada hari
itu. Sehingga untuk memperoleh kesuksesan tersebut diperlukan perjuangan yang
lebih dan harus bersungguh-sungguh.
Namun ada hal yang harus kita ketahui
dalam mendapatkan kesuksesan. Pepatah mengatakan “sepandai-pandainya tupai
melompat, akhirnya jatuh juga”. Sama halnya dengan memperoleh sebuah
kesuksesan. Sesering apapun kita memperoleh keberhasilan atau kesuksesan, pasti
ada lubang yang membuat kita terjatuh. Dalam waktu yang bersamaan, usaha yang
begitu luar biasa untuk mendapatkan kesuksesan itu tidak lupa diikuti oleh berdert-deret
kegagalan. Sering kali kegagalan itulah yang membuat semangat berjuang untuk mendapatkan
hal yang kita impikan luntur.
Banyak orang yang menganggap kegagalan
adalah sebuah bencana. Terlebih jika kegagalan itu datang berulang kali.
Sehingga dari keagalan tersebut membuat para “pasiennya” menjadi mengeluh,
frustasi, dan patah semangat. Tidak hanya sampai disitu, mengakhiri hidup sering
digunakan sebagai penyelesaian terakhir dari akibat kegagalan tersebut.
Tentunya hal itu tidak benar. Kegagalan itu sendiri tidak selamanya akan menjadi sebuah bencana, melainkan jalan yang memang harus kita lewati untuk mendapatkan impian kita. Kegagalan dan kesuksesan adalah komponen yang dijadikan dalam sebuah paket yang harus dirasakan oleh semua orang. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan karena di mana ada kegagalan pasti ada kesuksesan. Begitu juga sebaliknya, di mana ada kesuksesan pasti ada kegagalan.
Tentunya hal itu tidak benar. Kegagalan itu sendiri tidak selamanya akan menjadi sebuah bencana, melainkan jalan yang memang harus kita lewati untuk mendapatkan impian kita. Kegagalan dan kesuksesan adalah komponen yang dijadikan dalam sebuah paket yang harus dirasakan oleh semua orang. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan karena di mana ada kegagalan pasti ada kesuksesan. Begitu juga sebaliknya, di mana ada kesuksesan pasti ada kegagalan.
Walaupun begitu, banyak orang yang tidak
menyadari akan hal tersebut. Mereka beranggapan bahwa tidak ada artinya mereka
dalam berusaha ketika mendapatkan hasil tidak yang diinginkan dan juga tidak
ada gunanya jika yang didapat hanyalah kegagalan. Dengan begitu, semangat
menjadi seperti setetes air di dalam gelas.
Kegagalan pasti terjadi, dan tak lepas
dari kesalahan yang tidak sengaja kita lakukan, walaupun kita tidak menyadari
kesalahan tersebut. Terkadang kita sudah berusaha keras, tetapi kita lupa dan tidak
pernah berdo’a dan pasrah kepada Sang Pencipta. Sehingga semua usaha kita
lakukan tidak akan maksimal, karena segala sesuatu yang terjadi di dunia tidak
terlepas dari kehendak Tuhan.
Harus kita sadari, di dalam kehidupan
terdapat istilah yang disebut dengan “roda nasib”. Yang dimaksud dalam istilah
tersebut adalah perjalanan seseorang di dunia yang diibaratkan sebagai roda
yang berputar. Ada waktunya berada di atas, dan ada waktunya juga berada di
bawah. Maksudnya adalah ada kalanya kesuksesan dan keberhasilan itu kita
peroleh, dan juga sebaliknya kita juga akan mendapat hambatan atau kegagalan.
Kita telah melihat bahwa kedudukan semua
orang di dunia tidak menetap. Artinya, kedudukannya tidak hanya di atas,
ataupun di bawah saja. Ketika kita berada di bawah, pasti kita akan naik.
Karena, tidak ada jalan lain selain kita berjalan naik selagi kita masih mau
berusaha untuk bangkit.
Jadi, ketika kita mengalami sebuah
kegagalan hendaknya kita tidak berputus asa, patah semangat dan menyesal
berkepanjangan. Penyesalan berkepanjangan hanyalah akan memeperkeruh suasana.
Akan lebih baik jika kita mampu memanfaatkan keadaan tersebut dengan menginstrospeksi
diri dan berpikir positif.
Instrospeksi diri sangatlah perlu ketika
kita mengalami sederet kegagalan besar ataupun kecil. Dari hal ini kita dapat
menilai tentang diri kita terhadap usaha yang kita lakukan.Dengan introspeksi
diri, kita bisa lebih memahami tentang diri kita mengenai sesuatu yang telah
terjadi. Sehingga kedepannya, kita bisa berbenah diri dengan menerapkan metode
yang lain untuk mendapatkan kesuksesan yang ingin kita raih.
Selain introspeksi, berpikir positif
dalam kegagalan juga sangat perlu. Artinya kegagalan tersebut dapat dijadikan
sebuah pelajaran bagi kita untuk berusaha lebih keras lagi. Dan juga, kegagalan
dipandang sebagai rintangan, tantangan, sehingga kita bisa lebih bersemangat
lagi untuk memperoleh kesuksesan kita. Apa bila kegagalan tersebut masih ada,
berarti kita harus berusaha dan lebih bersemangat lagi dalam berusaha.
Jadi, apakah kita akan terus menyesali
kegagalan yang kita dapatkan? Apakah kita pesimis mengenai impian dan
kesuksesan yang ingin kita raih? Tentunya tidak. Dengan berbagai usaha yang
kita lakukan dan juga berbaris-baris kegagalan yang kita peroleh, kita harus
melakukan yang terbaik untuk sebuah kesuksesan yang ingin kita peroleh. Kita
harus yakin bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, karena semua usaha akan
indah pada waktunya.
“jangan takut gagal, karena orang sukses bukan tidak pernah gagal, tetapi mereka
selalu merasa bangkit setelah gagal”
Semangat terus walaupun sudah banyak kegagalan yg kita hadapi. Be positif and always pray to Allah ;)
BalasHapusmemotivasi sekali, , ,
BalasHapuspostingan,y bagus banget,,, sangat memotivasi dan memberikan semangat yng sangat berarti,,,,
BalasHapusSEMANGAT terus,,, meraih kesuksesan...
BalasHapusSSemangat teruuuss demi mencapai kesuksesan... aseeekk...
BalasHapussemangaaaattttt...
BalasHapus